Terdapat dua jenis kasta dalam koloni semut Siafu. Diantaranya adalah Kasta pekerja berukuran sekitar 0,5 cm, dan kasta tentara ukurannya hampir tiga kali ukuran pekerja. Ratu semut Siafu sendiri ukurannya bisa mencapai 5 cm. Uniknya, semua semut yang ada dalam satu koloni siafu adalah betina. Tapi, hanya ratu yang bisa berkembang biak. Semut pekerja dan tentara merupakan semut steril atau tidak berkembang biak.
Ratu mempunyai ukuran badan yang jauh lebih besar di banding semut pekerja dan tentara. Ratu semut itu menelurkan 1 – 2 juta telur setiap bulannya agar bisa memiliki keturunan. Ratu menghasilkan telur dari perkawinanya dengan semut saiafu pejantan asing.
sedangkan ciri semut pejantannya memiliki sayap dengan ukuran tubuh sepanjang 3 cm.
Jenis semut ini berburu makanan ketika malam hari, dimana koloni ini memangsa katak dan serangga-serangga lainnya.
Namun semut jenis ini bukanlah termasuk serangga jenis kanibal. Siafu juga dikenal sebagai pemburu hewan besar dan manusia, sehingga hewan ini dinyatakan sebagai semut yang paling mematikan. Senjata utama semut Siafu adalah pada rahangnya. Dengan kekuatan rahang yang besar dan sengatannya, semut ini dapat menciptakan luka tusukan atau robekan yang besar pada makhluk hidup lainnya.
Yang Uniknya, apabila kita digigit oleh semut Siafu kemudian kita membunuhnya dengan cara memutuskan kepalanya, maka rahangnya yang dalam posisi menggigit itu akan tetap mencengkram kuat dan erat terkunci. Di Afrika, dalam situasi darurat rahang semut Siafu digunakan sebagai 'benang jahit' untuk menutup luka yang terbuka.
Dikutip dari berbagai sumber