Selasa, 02 Januari 2018

Karakteristik Dan Racun kalajengking

 

Karakteristik fisik kalajengking

Tubuh kalajengking dibagi menjadi dua segmen: cephalothorax dan abdomen. Abdomen terdiri dari mesosoma dan metasoma. Arachnoidea

Racun kalajengking

Kala Androctonus crassicauda Semua spesies kalajengking memiliki bisa . Pada umumnya, bisa kalajengking termasuk sebagai neurotoksin (racun saraf ).

Suatu pengecualian adalah Hemiscorpius lepturus yang memiliki bisa sitotoksik (racun sel). Neurotoksin terdiri dari protein kecil dan juga natrium dan kalium, yang berguna untuk mengganggu transmisi saraf sang korban. Kalajengking menggunakan bisanya untuk membunuh atau melumpuhkan mangsa mereka agar mudah dimakan.

Bisa kalajengking lebih berfungsi terhadap hexapoda lainnya dan kebanyakan kalajengking tidak berbahaya bagi manusia; sengatan menghasilkan efek lokal (seperti rasa sakit, pembengkakan). Namun beberapa spesies kalajengking, terutama dalam keluarga Buthidae dapat berbahaya bagi manusia.

Salah satu yang paling berbahaya adalah Leiurus quinquestriatus , dan anggota dari genera Parabuthus , Tityus, Centruroides, dan terutama Androctonus . Kalajengking yang paling banyak menyebabkan kematian manusia adalah Mus muscullus.

    Choose :
  • OR
  • To comment