Nyamuk harimau Asia ( Aedes albopictus ) juga dikenal sebagai nyamuk hutan. Berasal dari Asia Tenggara, nyamuk ini telah menyebar ke seluruh dunia. Tubuh nyamuk harimau Asia berwarna hitam dan putih dan berukuran sekitar 5 mm. Kaki mereka bergaris hitam dan putih. Laki-lakinya memakan nektar, sementara nyamuk harimau Asia betina memiliki belalai yang memanjang yang digunakan untuk mengekstrak darah. Darah ini digunakan dalam perkembangan telur. Nyamuk harimau Asia bertelur di sumber air seperti wadah berisi air.
Nyamuk harimau Asia dapat berkembang dalam berbagai macam lingkungan dan kondisi. Mereka bergerak lebih cepat dan lebih agresif dibanding spesies nyamuk lainnya. Nyamuk harimau Asia diketahui pembawa demam kuning dan demam berdarah.
Nyamuk ini paling banyak aktif di siang hari dan membutuhkan sedikit air untuk berkembang biak. Tempat berkembang biak nyamuk harimau Asia dapat ditemukan di dekat tempat terjadinya gigitan. Mereka mungkin berkembang biak di dekat genangan air, kontainer atau badan air lainnya.
Menghilangkan sumber air dapat membantu mengendalikan populasi mereka. Parit harus dibersihkan, dan wadah air lainnya, seperti birdbaths, harus dikosongkan setiap hari. Jika memungkinkan, wadah air harus ditutup dengan tutup yang rapat.
Gambar 👇👇👇
